Types and Meaning of Mantra by Female Speakers in Social Activities in North Aceh
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Adriyetti. (2013). Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Astika I Made, Nyoman Yasa. (2014). Sastra Lisan: Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Budiman, Arief. (1976). Chairil Anwar Sebuah Pertemuan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Chaer, Abdul. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Danandjaja, James. (1997). Folkor Indnesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Hamid Muhklis A. (2009). Hikayatolgi Aceh. Banda Aceh: Aneuk Mulieng Publishing.
Haryanta, Agung Tri. (2012). Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodegi Penulisan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pateda, Mansoer. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University
Taum, Yoseph Yapi. (2011). Studi Sastra Lisan: Sejarah. Teori, Metode dan Pendekatan Disertai Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.
Waskita, Dana dkk. “Sastra lisan sebagai kekuatan kultural dalam pengembangan strategi pertahanan nasional di pelabuhan ratu jawa barat”. Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011
Yusuf, Yusri, dkk. (2001). Struktur dan Fungsi Mantra Bahasa Aceh. Jakarta: Dapartemen Pendidikan Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v11i8.5988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.