Development of PhET-Aid-Based Inquiry Learning Devices to Improve Student Critical Thinking Skills
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam, M. (2010). Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan Virtual Laboratory Dan Real Laboratory Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Pada Topik Listrik Dinamis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Arend, R. I. (2012). Learning to Teach Nine Edition. New York: McGraw Hill.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Reneka Cipta.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2010
Fernandes, G. R., Rodrigues, A. M., & Ferriera, C. A. (2019). Using ICT in Inquiry-Based Science Educations. Switzerland: Springer.
Florea, N. M., & Hurjui, E. (2015). Critical thinking in elementary school children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 565-572.
Hake, R. R. (1999). American Educational Research Associations Divisin, Measurement Research Methodology Analyzing Change/Gain Score. USA: Woodland Hills.
Ibrahim, M. (2005). Assesmen berkelanjutan. Konsep Dasar Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: Unesa University Press.
Kek, M. C., & Huijser, H. (2017). Problem Based Learning Into The Future. Singapore: Springer.
Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: AlfaBeta.
Muzakki, M. A., & Madlazim. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Menggunakan Simulasi PhET Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP/MTs Pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 02, 152-156.
Nur, M. (2008). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah: Universitas Negeri Surabaya.
Panjaitan, M. B. (2016). Model Pembelajaran OrDeP2E Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Berpikir Kreatif IPA Siswa SMP. Ringkasan Disertasi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Retnosari, N., Susilo, H., & Suwono, H. (2016, Agustus). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1, 1529-1535.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada.
Slamento. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suparman, K. (2002). Mengembangkan Tes Hasil Belajar. Surabaya: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Negeri Surabaya.
Surasak, S., & Noawanit, S. (2015). A proposed model of problem-based learning on social mediain cooperation with searching technique to enhance critical thinking of undergraduate students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2027-2030.
Taiposri, P., & Wannapiroon, P. (2015). Enhancing students' critical thinking skills throug teaching dan learning by inquiry-based learning activities using social network and cloud computing. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2137-2144.
Thiagarajan, & Sammel. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children a Sourcebook. Indiana: Indiana University.
van den Akker, J., Branch, R. M., Gustafson, K., Nieveen, N., & Plomp, T. (1999). Design Approches and Tools In Education an Training. Springer Science+Busines Media Drodreth.
Wenno, I. H. (2010). Strategi Belajar Mengajar Sains Berbasis Kontekstual. Yogyakarta: Inti Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i5.1149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.