Heritage Land Pawn Agreement in Nagari Koto Tangah, West Sumatera Province, Indonesia
Abstract
Pawning of heritage land (tanah pusako) is agenerally implemented by community inTilatang KamangDistrict, Nagari Koto Tangahof West Sumatera Province, Indonesia. There are some differences between the heritage land pawning agreement in the area with that have been regulated in Indonesian positive law. Therefore, the aim of this research was to study how tobind the pawn agreement over heritage land in Nagari Koto Tangah. The method of the study was using an empirical juridical approach. The data used in this study were primary data in the form of interviews and observations in the field, while secondary data consists of document learning. The result showed that the method of heritage land pawning agreement in Nagari Koto Tangah is carried out ina written documents and is witnessed and known by the penghulu (tribal chief) of each party, and Nagari Koto Tangah already manage the ruleof the registration of the land pawn agreement.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexander SH.SP1,2015, Peraturan Jabatan Notaris.(in Bahasa Indonesia).
Ardianto E.S. 2009. Mengenal Adat Istiadat Dan Hukum Adat di Indonesia.. LPP UNS dan UPT Press. Surakarta.(in Bahasa Indonesia).
Badrulzaman Mariam Darus. 1994. Aneka Hukum Bisnis. Alumni. Bandung.(in Bahasa Indonesia).
Budiono herlien. 2009. Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Prnerapannya di Bidang Kenotariatan. PT. Citra Aditya Bhakti. Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Burhan Boerma. 1991. Diktat Hukum Perjanjian. Fakultas Hukum Universitas Andalas. Padang
KAN Koto Tangah, Asal Usul Pusako di Tilatang Kamang,hlm 7.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Staatsblad 1847 Nomor 23 tanggal 30 April 1847 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1924 nomor 556).
Manindiah Bustaman Dt. 2001. Masalah Tanah, Adat Suami Issteri Dan Bataranak Menurut Adat. Makalah. Kaluang.
Marajo Sjafnir Dt. Kando. 2006. Sirih Pinang Adat Minangkabau, Pengetahuan adat Minangkabau Tematis. Sentra Budaya dan Pemprof Sumbar. Padang.
Muhammad abdul Kadir. 1982. Hukum Perikatan. Alumni. Bandung.(in Bahasa Indonesia)
MS Amir. 1987. Tonggak Tuo Budaya Minang. CV Karya Indah. Jakarta.(in Bahasa Indonesia)
Nan Tuo Datuak Itam, Datuak, Datuak Bandaro Kayo, Datuak Pamuncak Payuang Ameh, Datuak Banyak Ameh, Datuak Bagindo Nan Itam, Inyiak Majo Sinaro. 2006. Dasar-Dasar Peraturan Adat Menurut Buek Salingka Nagari. Makalah. Kaluang.
Nan Tuo H. Narullah Dt. Perpatiah. 1999. Tanah Ulayat Menurut Ajaran Adat Minangkabau. Yayasan Sako Batuah LKAAM Sumatra Barat. Padang.(in Bahasa Indonesia)
----------------------------------------. 2002. Peranan Niniak Mamak dan Kerapatan adat Nagari Dalam Melaksanakan Tugas dibidang Pertanahan di Profinsi Sumatra Barat. Makalah. Padang.(in Bahasa Indonesia)
Navis A.A. 1984. Alam Takambang Jadi Guru, Adat dan kebudayaan Minangkabau. Grafiti. Jakarta.(in Bahasa Indonesia)
Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari
Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 31 Tahun 2001 jo Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan Nagari.
Peraturan Daerah Sumatera Provinsi Barat Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Tanah Ulayat.(in Bahasa Indonesia)
Perarturan Nagari Koto Tangah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pungutan Nagari.
Prodjodikoro Wirjono. 1981. Azas-azas Hukum Perjanjian. Cetakan IX. Sumur Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Saragih Jaren. 1992. Hukum Perjanjian. PT Citra aditya. Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Satrio J. 1992. Hukum Perjanjian. PT Citra Aditya. Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Setiawan R. 1992. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. Cetakan IV. Bina Cipta. Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Soekanto Soerjono. 1981. Hukum Adat Indonesia. PT. Grafindo Persada. Jakarta.(in Bahasa Indonesia)
Subekti R. 1991. Hukum Perjanjian. Cetakan XIII. P.T. Intermasa. Jakarta.(in Bahasa Indonesia)
-----------. 1995. Aneka Perjanjian, cetakan kesepuluh. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.(in Bahasa Indonesia)
Sudiyat Iman. 1981. Hukum Adat Sketsa asas. Liberty. Yogyakarta.(in Bahasa Indonesia)
Sumardjono. Maria S.W. 1982. Puspita Serangkum Aneka Masalah Hukum agrarian. Andi Offset. Yogyakarta.(in Bahasa Indonesia)
Syahmunir. 2004. Eksistensi Tanah Ulayat Dalam Perundang-undangan Indonesia. PPIM Sumbar. (in Bahasa Indonesia)
Ter Haar, Bzn. 1960. Hak Ulayat dan Masalahnya di Sumatera Barat. Makalah.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104. Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043)
Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Pertanian (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2117)
Usman abdul Kadir. 2002. Kamus Umum Bahasa Minangkabau Indonesia. Anggrek Media Padang. (in Bahasa Indonesia)
Wulansari C. dewi 2010. Hukum adat Indonesia-Suatu Pengantar. PT. Refika Aditama. Bandung (in Bahasa Indonesia)
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i3.866
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.