Analysis of Landslide Hazards Area Using Geographic Information System in Gayo Lues District

Sukrizal Sukrizal, Eldina Fatimah, Nizamuddin Nizamuddin

Abstract


Given the landslide hazards in Gayo Lues Regency are scattered in all sub-districts with various characteristics that influence them, and various parameters that make the vulnerability of landslides increasingly high, and have an impact on the socio-economic and spatial pattern of the district. The research objective is to identify and map the characteristics of landslides, the level of vulnerability. The data of this study are primary and secondary data at the landslide point. The results showed that the dominant type of landslide occurred was the flow of ragged material, rotation and translation with a cause analysis in the form of trigger factors and controllers and the occurrence of landslide repetition in several areas with the result of identifying the characteristics of the threat of landslides.


Keywords


Vulnerability; Geographic Information System

Full Text:

PDF

References


ADRRN. (2010). Terminologi pengurangan bencana, indonesia edition, asian disaster risk reduction and response network.(ADRRN)-UNISDR [In Indonesian].

Alhasanah, F. (2006). Pemetaan dan analisis daerah rawan tanah longsor serta. upaya mitigasinya menggunakan sistem informasi geografis (studi. kasus kecamatan sumedang selatan, kabupaten sumedang,propinsi. jawa barat). (Tesis). Bogor. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor [In Indonesian].

Anggriani, E. (2013). Analisis umur efektif waduk penampung sedimen das keduang di waduk gajah mungkur [In Indonesian].

Ariyani, A. (2008). aplikasi sistem informasi geografis dalam pnyusunan peta rawan longsor (studi kasus: das bodri). Semarang: Teknik Geodesi Universitas Diponegoro [In Indonesian].

Badan Geologi-Kemen ESDM. (2009). Mengenal lebih dekat tanah longsor. Badan Geologi, Bandung [In Indonesian].

BNPB. (2010). Islam dan Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Penanggulangan Bencana, 2 (1), 34-45 [In Indonesian].

BNPB. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. BNPB. Jakarta [In Indonesian].

BNPB. (2015). kajian risiko bencana Aceh 2016-2020. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Aceh [In Indonesian].

BAKORNAS PB. 2007. Karakteristik bencana indonesia, Direktoran Mitigasi. Jakarta [In Indonesian].

Goenadi. (2003). Pengukuran kerawanan longsor di bentuk lahan perbukitan denudasional. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta [In Indonesian].

Guzzetti, F. et.al., 2012. landslide inventory maps new tools for an old problem. Earth Science Reviews (Journal). Elsevier.

Hadji, R., errahmane Boumazbeur, A., Limani, Y., Baghem, M., el Madjid Chouabi, A., & Demdoum, A. (2013). Geologic, topographic and climatic controls in landslide hazard assessment using GIS modeling: a case study of Souk Ahras region, NE Algeria. Quaternary International, 302, 224-237.

Hardiyatmo, H. C. (2006). Penanganan tanah longsor dan erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press [In Indonesian].

Karnawati, D. (2005). Bencana alam gerakan massa tanah di indonesia dan upaya penanggulanggannya. Yogjakarta: Teknik Geologi Universitas Gajah Mada [In Indonesian].

Kodoatie, R.J. & Sugiyanto. (2002). Banjir, beberapa penyebab dan metode pengendaliannya dalam perspektif lingkungan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta [In Indonesian].

Lusthaus et. al. (2002). Organizational assessment a framework for improving performance. Amerika: International Development Research Centre.

Nandi. (2007). Longsor. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia [In Indonesian].

Nugroho, et.al. (2009). Pemetaan daerah rawan longsor dengan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (studi kasus: hutan lindung kabupaten mojokerto). Surabaya: ITS [In Indonesian].

Paimin, et.al. (2009). Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor. Balikpapan: Tropenbos International Indonesia Programme [In Indonesian].

Paimin, et.al. (2006). Sidik Cepat Degradasi Sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS). Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor [In Indonesian].

Palmisano, et al. (2016). Methotology for Landslide Damage Assessment. Bari, Italy: Elsevier.

Permen PU NO. 22/PRT/M/2007 tentang pedoman penataan ruang kawasan bencana tanah longsor [In Indonesian].

Prahasta E. (2001). Konsep-konsep dasar sistem informasi geografis. Bandung: Informatika Bandung.

[KLH] Kementrian Lingkungan Hidup. 2007. Laporan akhir analisis potensi rawan bencana alam di papua dan maluku. Jakarta: KLH [In Indonesian].

Prahasta, E., 2002. Konsep - konsep dasar sistem informasi geografis. Bandung: Informatika [In Indonesian].

Suripin. 2002. Pelestarian sumber daya tanah dan air. Yogyakarta: Penerbit Andi [In Indonesian].

Surono. 2003. Potensi bencana geologi di kabupaten garut. prosiding semiloka mitigasi bencana longsor di kabupaten garut. Pemerintah Kabupaten Garut [In Indonesian].

Suryolelono, K. B. 2005. Bencana alam tanah longsor perspektif ilmu. Geoteknik. Fakultas Teknik UGM [In Indonesian].

RT/RW. Kabupaten Gayo Lues 2005-2015 [In Indonesian].

Taufik Q, Firdaus dan Deniyatno 2012. Pemetaan ancaman bencana tanah longsor di kabupaten konawe. Kendari : Fisika FMIPA Universitas Haluoleo [In Indonesian].

UNISDR. (2004). Living with risk: a global view of disaster reduction initiatives, Geneva: UN International Strategy for Disaster Reduction.

Wahyunto. 2007. peranan citra satelit dalam penentuan potensi lahan. Diakses dari: http://litbang.deptan.go.id [In Indonesian].




DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i3.807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
dx.doi.org/10.18415/ijmmu
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.