The Influence of Digital Literacy Skills for New Voters on Understanding Hoax News in the 2024 Election
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, S., & Hotimah, H. (2018). Hoaks dalam Kajian Pemikiran Islam dan Hukum Positif. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syari, 5(3), 291–306. DOI: 10.15408/sjsbs.v5i3.10366
Annas, F. B., Petranto, H. N., & Pramayoga, A. A. (2019). Opini Publik dalam Polarisasi Politik di Media Sosial. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan), 20(2), 111–122. https://doi.org/10.31346/jpikom.v20i2.2006
Anshori, A., Rudianto dan Izharsyah, J.R. (2023). Pemahaman Literasi Politik Pemilih Pemula dalam Upaya Pencegahan Informasi Hoax Pemilu 2024. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi. 7(2), 177-184. Doi: https://doi.org/10.30596/ji.v7i2.14727
Asnaria, F.R., Muthali’in, A., Prasetiyo, W.H dan Patmisari. (2022). The Role of Digital Literacy is the Spread of Hoax on Instagram to Strengthen the Character of Unity. Journal of Etika Demokrasi. 7(3), 695-704. DOI: 10.26618/jed.v%vi%i.8084
Astrika, L., & Yuwanto, Y. (2019). Ujaran Kebencian dan Hoaks: Signifikasinya terhadap Pemilih Pemula di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(2), 107. https://doi.org/10.14710/jiip.v4i2.5433
Azwar, Saifuddin. (2006). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Blöbaum, B. (2016). Key factors in the process of trust. On the analysis of trust under digital conditions. Trust and Communication in a Digitized World, edition 1, pages 3-25, Springer. Springer International Publishing. DOI:10.1007/978-3-319-28059-2_1
Center for strategic and International Studies. (2023). Pemilih Muda Dalam Pemilihan Umum 2024; Dinamis, Adaptif dan Responsif. Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS.
De keersmaecker, J., & Roets, A. (2017). ‘Fake news’: Incorrect, but hard to correct. The role of cognitive ability on the impact of false information on social impressions. Intelligence, 65(June), 107–110 https://doi.org/10.1016/j.intell.20 17.10.005
Elman, S.A., , Irfan, F.M., Hasyim, S and Wahyudi, A. (2022) “Optimalisasi Peran Pemilih Pemula pada Pemilu 2024 dan Tantangan Demokrasi Indonesia Kedepan,” Prosiding Seminar Hi-Tech, vol. 1, no. 1, pp. 14–15, [Online]. Available: https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/hitech
Eshet-Alkalai, Yoram & Soffer, O. (2012). Guest Editorial - Navigating in the Digital Era: Digital Literacy: Socio-Cultural and Educational Aspects. Journal of Educational Technology & Society, 15(2), 1-1. http://www.jstor.org/stable/jeductechsoci.15.2.1
Fatmawati, S., Salzabila, R., Rizkitama, G. A., & Nugroho, R. A. (2019). Analisis Berita Hoaks di Korpus Sosial Media Guna Mengembangkan Model “KAPAK HOAKS” (Kemandirian Pembaca Menganalisis Konten Hoaks) Studi Analisis Wacana Kritis. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 15(2), 113–135. https://doi.org/10.33633/lite.v15i2.2525
Hidayat, N. (2021). Literasi Digital dan Bela Negara: Sebuah Upaya untuk Mecegah Hoax dalam Sistem Pertahanan Negara. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 32-41. DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i1.2021.32-41
Komisi Pemilihan Umum. (2020). Buku Pintar Pemilu dan Demokrasi. Bogor: Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor. www.kpu-bogorkota.go.id.
Maqruf, R. D. (2021). Bahaya Hoaks dan Urgensi Literasi Media: Studi pada Mafindo Solo Raya. Academic Journal of Da’wa and Communication, 2(1), 121–150. https://doi.org/10.22515/ajdc.v1i1.3273
Meyers, E.M., Ingrid, E., & Ruth, V.S. (2013). Digital literacy and informal learning environments: an introduction. Learning, Media and Technology, 38 (4), 355- 367. https://doi.org/10.1080/17439884.2013.783597
Nasionalita, K. dan Nugroho, C. (2020). Indeks Literasi Digital Generasi Milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Komunikasi, 18(1). 39-41. DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3075
Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. DOI: 10.53947/perspekt.v1i2.32
Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (9th ed.). Essex: Pearson Education Ltd.
Potter, W. James. (2001). Media Literacy 2nd Edition. California: Sage Publications.
Rahmawati, R. (2021). “Literasi Digital dalam Menghadapi Hoaks Menjelang Pemilu kepada Generasi Millenial.” Berdikari 4(1): 1–6. DOI: https://doi.org/10.52447/berdikari.v4i1.4960
Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru dalam Literasi Media. Jurnal Kehumasan, 1(1), 72–87. DOI:10.17509/ghm.v1i1.28380
Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Journal of Communication Studies, 5(2), 31. DOI: https://doi.org/10.37535/101005220183
Sirlin, N., Epstein, Z., Arechar, A. A., & Rand, D. G. (2021). Digital literacy is associated with more discerning accuracy judgments but not sharing intentions Harvard Kennedy School Misinformation Review. https://doi.org/10.37016/mr-202 0-83
Simarmata, J., Iqbal, M., Hasibuan, M. S., Limbong, T., & Albra, W. (2019). Hoaks dan Media Sosial: Saring Sebelum Sharing. Yayasan Kita Menulis.
Sukmajati, M., & Hahsun, M. (2019). Memahami Tingkat Melek Politik Warga di Kabupaten Sleman. esearch Centre for Politics and Government (PolGov). https://repository.ugm.ac.id/274936/
Sya'diyah, K dan Anggraini, R. (2020). Pengaruh Literasi Media terhadap Perilaku Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z. Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah 10(02). 142-159; DOI: 10.35905/komunida.v7i2.
Tahir, R., Kusmanto, H., & Amin, M. (2020). Propaganda Politik Hoaks dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019. PERSPEKTIF, 9(2), 236–251. https://doi.org/10.31289/perspektif.v9i2.3458
UNESCO. (2018). A Global Framework of Reference on Digital Literacy Skills for Indicator 4.4.2”. Information Paper No. 51. Hlm. 7. 2018
Wagner, K. (2021). Risk factors in susceptibility to misinformation. 1–14. University of Twente Student Theses. http://essay.utwente.nl › wagner_BA_PSY
Wahyuti, T. (2019). Urgensi Literasi Media Digital Bagi Pemilih Pemula dalam Menghadapi Pemilu 2019. Konvergensi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 2(2), 39-50. Retrieved from https://journal.paramadina.ac.id/index.php/IK/article/view/253
Yudo. T.A. (2015) “Kredibilitas Teks Hoax di Media Siber”, Jurnal Komunikasi, 6(2),. DOI: https://doi.org/10.31294/jkom.v6i2.2464
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v11i8.6033
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.