The Existence of Gong Waning Traditional Music in Sanggar Nian Tanah in Yogyakarta City

Ferdinandus Paskalis Raga, Fu’adi Fu’adi, Kasiyan Kasiyan, Antonio Alexandro L. L

Abstract


Sanggar Nian Tanah is an art studio from Maumere that grew and developed in the city of Yogyakarta. Sanggar Nian Tanah maintains the existence of traditional Gong Waning music by using several patterns and efforts in the form of promotion. This study aims to analyze the pattern of existence of Sanggar Nian Tanah in preserving the existence of Gong Waning traditional music which includes aspects of space and time, artistic elements, and functional structures as well as to examine the efforts used by Sanggar Nian Tanah in promoting Gong Waning traditional music culture in the city of Yogyakarta which discusses effective and targeted ways to promote Gong Waning traditional music. The research method used by the researcher in this study uses a qualitative approach intended to analyze the existence pattern and promotion efforts of the Nian Tanah studio in Yogyakarta City as well as the analysis or scalpel of the study in the study using the existential analysis from Parson. The results of this study prove that the Nian Tanah Studio until now, the preservation process is very structured starting from the aspects of space and time, artistic elements, and functional structures as well as promotional efforts that are very targeted starting from the intended group, the use of social media and technology as well as the relationships built by the Nian Tanah studio with several groups of people or artists. 


Keywords


Sanggar Nian Tanah; Gong Waning; Hegong Dance

Full Text:

PDF

References


Arisyi, D., Fajrul. (2021). Model Pengelolaan pada Sanggar Seni Indah di Mato dalam Melestraikan Seni Pertunjukan Minangkabau. Deskovi: Art and Design Journal, 4(2). Jurusan Tata Kelola Seni. Institut Seni Indonesia. https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i2.1563

Asturi, A, Dewi., & Sabardila Atiqa. (2024). Pelestarian Kesenian Reog di Desa Desen Brangkal Karanganom Klaten sebagai Seni Pertunjukan. Wacana: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, 8(1). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.21723

Bangsawan, R. N. (2021). Eksistensi dan Analisis Simbolis Alat Musik Tradisional Lampung Gamolan Pekhing (Cetik). Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Bastomi, Suwarji. (1990). Apresiasi Seni. Semarang: IKIP Semarang.

Dwihantoro, P., Susanti, D., Sukmasetya, P., & Faizah, R. (2023). Digitalisasi Kesenian Njanen: Strategi Pelestarian Kebudayaan melaui Platform Sosial Media. Madaniya: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah Indonesia, 4(1). Universitas Muhammadiyah Magelang. https://doi.org/10.53696/27214834.363

Faisal, R. F., & Nugroho, S. (2023). Manajemen Produksi Opera Bunga Eja oleh Sanggar Seni Ataraxia Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Deskovi: Art and Design Journal, 6(1). Institut Seni Indonesia Surakarta.

https://doi.org/10.51804/deskovi.v6i1.13110

Gerald, Y. C. D. (2012). Pergeseran Fungsi Gong Waning di Kabupaten Sikka. Skripsi. Jurusan Etnomusikologi. Fakultas Seni Pertunjukan. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Hartono. (2000). Peran Sanggar dalam Pengembangan Seni Tari. Yogyakarta: Lentera Budaya.

Hati, A. K., Putri, G. A., Prabowo, B. G. Z., & Santya, D. (2024). Pelestarian Kesenian Bela Diri sebagai Atraksi Eduwisata untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Larangan Luwok. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1). Universitas Ngudi Waluyo. https://doi.org/10.54082/jamsi.1080

Hidayah, E. N., dkk. (2024). Pelestarian Kesenian Ketoprak sebagai Upaya Meningkatkan Kecintaan Budaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 61-62. Universitas Nusantara PGRI Kediri. https://doi.org/10.1234/jpmi.v2i1.137

Kojaing, K., Kian, M., & Elu, A. R.A. (2023). Makna Psikologis Musik Gong Waning dalam Ritual Adat Kematian Masyarakat Hewokloang Kabupaten Sikka. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi, 23(1). Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. https://doi.org/10.33153/keteg.v23i1.5083

L, Antonio, A., A. (2023). Kajian Historis, Difusi Budaya, dan Nilai Moral dalam Musik Tradisional Gong Waning di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tesis. Jurusan Pendidikan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.

Lidyasari, D. E., Fajrie, N., & Rondli, W, S. (2023). Kesenian Kethoprak Wahyu Budoyo dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya. Indonesian Journal of Education and Social Science, 2(2). Universitas Muria Kudus.

https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.494

Malarsih. (2007). Profil Pura Mangkunagaran dalam Struktur Organisasi dan Pengelolaan Organisasi Seni. Jurnal: Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, 8(2). Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. https://doi.org/10.15294/harmonia.v8i2.784

Mirdamiwati, S. M. (2014). Peran Sanggar Seni Kaloka terhadap Perkembangan Tari Selendang Pemalang di Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Jurnal Seni Tari, 3(1). Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. https://doi.org/10.15294/jst.v3i1.4068

Naldi, H., Syafrina, Y., Nengsi, D. P., & Erniwati. (2023). Tari Toga dari Nagari Siguntur Dharmasraya: Eksistensi dan Pelestarian 1990-2022. Paradigma: Jurnak Kajian Budaya, 13(1), 28-35. https://doi.org/10.17510/paradigma.v13i1.1086

Natsir, R. A., Emilia, E., & Kpalet, P. (2023). Upacara Huler Wair sebagai Nilai Kebajikan Lokal pada Masyarakat di Kabupaten Sikka. Antropocene: Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3). IKIP Muhammadiyah Maumere.

https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i8.927

Pratikno, A. S., & Hartatik, A. (2023). Pudarnya Eksistensi Kesenian Tradisional Ludruk Akibat Globalisasi Budaya. Jurnal Ilmiah CIVIS, 12(2). Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Trunojoyo Madura.

https://doi.org/10.26877/civis.v12i2.10623

Raga, F., P. (2022). Gong Waning dalam Adat Penjemputan Tamu di Watublapi Kabupaten Sikka Flores NTT. Skripsi. Jurusan Etnomusikologi. Fakultas Seni Pertunjukan. Institut Seni Indonesia Yogyakarata.

Rohidi, R.T. (2000). Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI Press.

Sari, N. K., & Mawardah, D. A. (2021). Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu Alternatif Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(3), 405-418. https://doi.org/10.54629/jli.v18i3.823

Setyawati, Atik Wahyu. (2008). Eksistensi Sanggar Tari Panunggul Sari Kabupaten Jepara. Skripsi. Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.

Subagyo, P. J. (2011). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuatintatif, kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.

Umami, R., & Sujati, B. (2024). Peran Sanggar Mulya Bakti dalam Pelestarian tari Topeng di Indramayu Tahun 2005-2015. Jirnal Sinau, 10(1). Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu. https://doi.org/10.37842/sinau.v10i1.208

Utami, M. A., & Cindrakasih, R. R. R. (2023). Struktural Functionalism sebagai Proses Transmisi Kesenian Bantengan Kota Batu. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(2). Fakultas Komunikasi dan Bahasa. Universitas Bina Sarana Informatika.

https://doi.org/10.33366/jkn.v5i2.400

Yuliana, Lobo, A. N., Frank, S. A. K., & Idris, Usman. (2023). Peran Sanggar Seni sebagai Rumah Peradaban: Sebuah Upaya Menjaga Warisan Budaya di kampung Mamda Yawan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1). Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Cenderawasih Jayapura.

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12123

Yulistio, Anggun. (2011). Manajemen Pengamen Calung Sanggar Seni Jaka Tarub di Kabupaten Tegal. Skripsi Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v11i8.5895

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
dx.doi.org/10.18415/ijmmu
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.