Supply Side Studies That Affect Educated Unemployed In Central Java, Indonesia

Muhit Nur Hidayah, Lukman Hakim

Abstract


The long term demographic transition impacts on the explosion of productive age population number and even the demographic trend shows an increasing productive age population growth pattern. There is a worry that the productive age populations not be absorbed in job opportunity will be unemployed. Productive age unemployment will impact on the high educated unemployment rate. This research would analyze demographic and social factors underlying educated unemployment in Central Java in 2018 from supply side only. The data used was raw data on the result of National Labor Force Survey (SAKERNAS) conducted by BPS-Statistics of Central Java Province on February with 3375 respondents being the sample. The methods employed were descriptive and binary logistic regression analyses. The result of research showed that age, family member number, sex, and relationship to household head, marital status, residence area, and on-the-job training variables simultaneously affected the predisposition of educated work force to be unemployed. Meanwhile, partially family member number and residence area variables did not affect an individual’s predisposition to be educated unemployed

Keywords


Educated Unemployment; National Labor Force Survey; Central Java

Full Text:

PDF

References


Allen, E. R. (2016). Analysis of Trends and Challengers in The Indonesian Labor Market. Asian Development Bank (ADB).

Alphonsa, M. (1994). Educated Unemployment in Kerala. Kochi, India: University of Science and Technology.

Badan Pusat Statistik. (2007). Statistik Pengangguran 2001-2006. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2012). Analisis Statistik Sosial (Bonus Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi). Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2018, Mei). Berita Resmi Statistik Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2018.

Badan Pusat Statistik. (2018). Pedoman Pencacah Survei Angkatan Kerja Nasional. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2018). Keadaan Angkatan Kerja Agustus 2017. Semarang: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Bairagya, I. (2015). Socio-Economic Detrminants of Educated Unemployment in India. Working Paper 343.

Becker, G. (1993). Human Capital : A theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education (3rd ed). Chicago: The University of Chicago Press.

Borjas, G. J. (2013). Labor Economics Sixth Edition. New York, America: McGraw-Hill.

Cendrawati, N. K. (2000). Analisis Pengangguran di Indonesia Berdasarkan Data Sakerti 1993. Jakarta, Depok: Universitas Indonesia.

Dornbusch, R., Fischer, S., & Startz, R. (2004). Makro Ekonomi. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Elfindri, & Bachtiar, N. (2004). Ekonomi Ketenagakerjaan. Padang: Andalas University Press.

Hartina, D. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Terselubung di Pedesaan Jawa Tengah Analisis Data Sakernas 2007. Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. IV, No.1, 15-32.

Indriantoro, N., & Supomo, B. (1999). Metodologi Penelitian dan Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Latan, H. (2014). Aplikasi Analisis Data Statistik Untuk Ilmu Sosial Sains dengan IBM SPSS. Bandung: Alfabeta.

Mada, M., & Ashar, K. (2015). Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Jumlah Pengangguran Terdidik di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 15, 50-76.

Maryati, S. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi Di Indonesia. Journal of Economic and Economic Education Vol.3 No.2, 124 - 136.

Miller, R. L., & Meiners, R. E. (2000). Teori Ekonomi Mikro Intermediate Edisi Ketiga. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Moeis, J. P. (1992). Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik di Indonesia : Penerapan Search Theory. Ekonomi dan Keuangan Indonesia Vol.40, No. 2, 107-134.

Osman, M. M., & all, e. (2015). Unemployment Issues and Problems in Kinta, Manjung and Kuala Kangsar, Perak, Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 168, 389-399.

Pasay, N. H., & Indrayanti, R. (2012, Januari). Pengangguran, Lama Mencari Kerja, dan Reservation Wage Tenaga Kerja Terdidik. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 12 No.2, 116-135.

Pratomo, D. S. (2017). Fenomena Pengangguran Terdidik di Indonesia. Sustainable Competitive Advantage-7 (SCA-7) FEB Unsoed, 642-648.

Putri, R. F. (2015, 2). Analisis Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Terhadap Pengangguran Terdidik. Economics Development Analysis Journal, 4, 175-181.

Sadono, S. (1993). Pengantar Teori Ekonomi Mikro (4th ed.). Jakarta: FE UI.

Saleh, D. A. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Terdidik di Provinsi Sumatera Barat. Padang: Universitas Andalas.

Sanisah, S. (Desember 2010). Pendidikan Tinggi dan Pengangguran Terbuka: Suatu Dilema. Lentera Pendidikan Vol: 13,No 2, hal 147-159.

Sari, N. R. (2016, Juni). Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Pengangguran Terdidik di Jawa Timur 2010-2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14, 71-84.

Setyadi, D. (2008). Analisis Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik dengan Pendekatan Search Theory pada Pasar Kerja di Jawa Tengah. http://lib.ui.ac.id diakses tanggal 14 Oktober 2018.

Sholeh, M. (2007, April). Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta Beberapa Potretnya di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 4 No.1, 62-75.

Simanjuntak, P. J. (2005). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.

Soleh, A. (2017). Masalah Ketenagakerjaan dan Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6 No.2, 83-92.

Sukirno, S. (1996). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sukirno, S. (2008). Teori Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumarsono, S. (2009). Teori Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tjiptoherijanto, P., & Soemitro, S. (1997). Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Nasional. Jakarta.

Wahyuni, Y. S. (2009). Analisis Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik di Sumatera Barat 2007. http://repository.ui.ac.id diakses tanggal 13 Oktober 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i1.540

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
dx.doi.org/10.18415/ijmmu
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.