Agrarian Conflict in Banyuwangi Indonesia 1960-1966
Abstract
This research examines agrarian conflict in Banyuwangi from 1960-1965 due to land-reform policy. Research questions raised are (1) How happening conflict agriculture in Banyuwangi, (2) How the way conflict occurred, (3) groups or the parties involved in the conflict, and (4) How the impact of the conflict. This study is qualitative with method studies sourced literature from journals and books about land reform. M method this is study analysis scientific about contents message something communication, whether on the news, radio, letters news, journals, books and materials documentation another. Research results show that the land reform policy that applies in Indonesia, particularly in Banyuwangi, cause conflict and was done well yet in distributing soil to people farmer. The land reform aimed to welfare farmers small precisely to cause prolonged conflict like rejection and action unilaterally involving the landlords, the government, and even the PKI to reach its importance. The conflict's impact was the decline of the farmers' quality of life and the growth of acts of violence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrachman, S., & Abdullah, T. (Eds.). (2011). Indonesia across orders: Arus Bawah Sejarah bangsa, 1930-1960. Jakarta: LIPI Press.
Achdian, A. (2008). Tanah Bagi Yang Tak Bertanah Landereform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965. Bogor: KEKAL PRESS
Aman. (2015). Sejarah Indonesia masa kemerdekaan 1945-1998. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Anggriawan, RP. , Sutaryono, S., & Salim, MN (2021). Penyelesaian Konflik Penguasaan Tanah HGU dengan Masyarakat di Bengkulu Utara. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1 (1), 30-31. https://jurnalmarcapada.stpn.ac.id/index.php/JM/issue/view/2
Arba, M. (2015). Hukum agraria Indonesia. Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Ardanareswari, I. (2021). Landreform era Orde Lama: Kelicikan Pejabat Desa dan Aksi Sepihak ICP. Tirto.Id. https://tirto.id/landreform-era-orde-lama-kelicikan-pejabat-desa-aksi-sepihak-ICP-f83z
Bahari, S. (2004). Konflik Agraria Di Wilayah Perkebunan: Rantai Sejarah Yang Tak Berujung. Jurnal Analisis Sosial, 9 (1), 43-45. https://media.neliti.com/media/publications/495-ID-konflik-agraria-di-wilayah-perkebunan-rantai-sejarah-yang-tak-berujung.pdf
Presiden Republik Indonesia. (1952). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1952 Tentang Penetapan “Undang-Undang NR 6 Tahun 1951 Untuk Mengubah “Grondhuur Ordonantie” (STBL 1918 NR88) Dan “Vorstenlandendsch Grondhuurreglement” (STBL. 1981 NR 20) Sebagai Undang-Undang. https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/981
Elson, R. E. (1994). Village Java Under the Cultivation System, 1830-1870. Sydney: Asian Studies Association of Australia.
Fauzi, N. (1999). Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta: INSISSTPress.
Fauzi, N. (2012). Land Reform Dari Masa Ke Masa: Perjalanan Kebijakan Pertanahan 1945-2009. Yogyakarta: STPN.
Fauzi, N. (2015). Politik agraria dan Pakuan Pajajaran: dan ésai-eśai lain tentang kebudayaan Sunda. Pusat Studi Sunda. Bandung: Yayasan Pusat Studi Sunda.
Hakim, A. L. Sejarah Hukum Agraria. Jawa Barat, Bogor. https://www.academia.edu/8096785/Sejarah_Hukum_Agraria
Harsono, B. (2008). Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan.
Huda, N. (2000). Beberapa Kendala dalam Penyelesaian Status Hukum Tanah Bekas Swapraja di Daerah Istimewa Yogyakarta. HUKUM IUS QUAIA IUSTUM, 7(13). https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/4806
Ismet. (1970). Daftar-Tanah Perkebunan-Perkebunan di Indonesia. Bandung: Biro Sinar C.V.
Istijab. (2018). Penyelesaian Sengketa Tanah Sesudah Berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria. Widya Yuridika: Jurnal Hukum, 1(1), 11-23. https://doi.org/10.31328/wy.v1i1.522
Kartodirdjo, S. (1991). Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial-Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media.
Kasenda, D. G. (2015). Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Morality, 2. https://jurnal.upgriplk.ac.id/index.php/morality/article/view/28
Luthfi, A. N., & Farid, H. (Eds.). (2017). Sejarah/Geografi Agraria Indonesia. Yogyakarta: STPN Press.
Notosusanto, N. (2008). Sejarah nasional Indonesia: Zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia, ±1942-1998. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Nurjannah. (2014). Undang-Undang Pokok Agraria (Uupa) Sebagai Induk Landreform. al-daulah: Jurnal Hukum Pidana & Ketatanegaraan, 3 (2), 193-205. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/1436
Fuji Rahmadi P. (2018). Teori Keadilan (Theory of Justice) - Kajian dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam dan Barat. Jurnal Ilmu Syariah Perundang-undangan dan Hukum Ekonomi Syariah, 62-76. https://media.neliti.com/media/publications/285273-teori-keadilan-theory-of-justice-kajian-a66b5bdc
Parinduri, A. (2021). Sejarah Undang-Undang Agraria 1870: Latar Belakang, Tujuan, Dampak. Tirto.ID. https://tirto.id/sejarah-undang-undang-agraria-1870-latar-belakang-tujuan-dampak-gaYo
Permatasari, E. F., & Usan. (2021). Konsep Kepemilikan Dalam Ekonomi Islam. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 05 (01), hal 41. https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ad/article/view/1229/712
Peturun, P. (2019). Pencabutan Agrarische Wet 1870 Dan Lahirnya Uupa No 5 Tahun 1960 Sebagai Cermin Kedaulatan Bangsa. Muhammadiyah Law Review, 3 (2), 69-79. https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/law/article/view/1443
Rasyidi, M. A. (2021). Hukum Tanah Adalah Hukum Yang Sangat Penting, Dibutuhkan Oleh Masyarakat/Bangsa Indonesia Di Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Mitra Manajemen, 12 (2) hal 55. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/view/747
ROSMIDAH. (2013). Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Indonesia. Hal 65. https://media.neliti.com/media/publications/43217-ID-kepemilikan-hak-atas-tanah-di-indonesia.pdf
Sandi, D. M. (2017). Tinjauan Historis Penataan Masalah Agraria Pascapemberlakuan Undang-Undang Pokok Agraria (Uupa) Tahun 1960. Jurnal Pendidikan IPS, 1, hal 1767-1778. http://journal.ipts.ac.id/index.php/IPS/article/view/63/34
Santoso, U. (2012). Hukum agraria: Kajian Komprehensif. Jakarta: Kencana.
Sari, I. (2020). Hak-Hak Atas Tanah Dalam Sistem Hukum Pertanahan Di Indonesia Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Hal 17. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/view/492
Siregar, A. (2017). Pelaksanaan Program Landreform Atas Larangan Kepemilikan Tanah Yang Melebihi Batas Maksimum Dikabupaten Langkat. Tesis. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22442/157011072.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Sumanto, L. (2017). Kepemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berdomisili Di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 14, Hal 456. https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/127
Sumarja, F. (2012). Bangun Hukum Agraria Nasional Berbasis Nilai-Nilai Pancasila di Era Globalisasi. Jurnal Media Hukum, 19 (2), hal 293-306. https://journal.umy.ac.id/index.php/jmh/article/view/107
Syarief, E., & Prayogo, A. (2018). Analisis Yuridis Hak Erfpacht Verponding Hak Pengelolaan Lahan Kota Batam. Journal Of Law and Policy Transformation, 3 (1), hal 77-106. https://jdih.batam.go.id/wp-content/uploads/2019/12/ANALIS-YURIDIS-3.pdf
Tauchid, M. (2009). Masalah agraria sebagai masalah penghidupan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Yogyakarta : STPN Press.
Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia (Ed.). (2010). Sejarah Nasional Indonesia. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Utami, R. P. (2019). Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Fungsi Sosial Tanah Pada Kasus Rumah Yang Terjepit Letaknya Akibat Pembangunan Rumah Tetangga. Hal 26. Skripsi (S1) tesis http://repository.unpas.ac.id/44454/2/G.BAB2.pdf
UUDrt No. 8 Tahun 1954 tentang Penyelesaian Soal Pemakaian Tanah Perkebunan oleh Rakyat [JDIH BPK RI]. (n.d.). Peraturan BPK. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/52940/uudrt-no-8-tahun-1954
Vollenhoven, C. (2013). Orang Indonesia dan Tanahnya (U. Djalins & A. Mariana, Eds.; Soewargono, Trans.). Yogyakarta: STPN Press.
Wijaya, A. D. (2019). Kepemilikan Perseorangan Hak Atas Tanah Hak Milik Oleh Yayasan Di Kabupaten Karanganyar. 6 (1) Hal 4. Jural UNS https://jurnal.uns.ac.id/repertorium/article/view/27794
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v9i9.4015
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.