Adopted Children in Distribution of Inheritance according to Islamic Law in Indonesia
Abstract
The problem of inheritance distribution is a sensitive matter and can trigger quarrels between family members. The urgency for this research is to provide an understanding of inheritance law and prevent divisions in the family, even though Islam advocates unity and unity. Therefore, this study aims to determine the distribution of inheritance to adopted children based on Islamic law. The method used is qualitative through a library study approach. Data sources are secondary data, namely books, journals, and other scientific writings related to inheritance according to Islamic law. The analysis used is inductive content analysis. This analysis identifies Islamic law themes and adopted child areas in the literature. According to Islamic law, the result showed that an adopted child does not have the right to inherit from his adoptive parents. Wasiat wajibah was used as the basis by the Compilation of Islamic Law (KHI) in Indonesia to give a share of the heirs' inheritance to adopted children. Wasiat wajibah in the KHI is a bridge to cover the gaps regarding the rights of adopted children and adoptive parents to inheritance. The adopted child has the right to obtain a wasiat wajibah on the condition that it cannot be more than 1/3 of the total inheritance.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, N. (2020). Anak Angkat dalam Hukum Kewarisan Islam dan Hukum Perdata. El-Iqthisadi: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum, 2(1), 101–113.
Akbar, A. K. (2018). Wasiat Terhadap Harta Peninggalan Untuk Anak Angkat Dipandang Dari Hukum Islam. Al Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 3(2), 167–188.
Al Amin, M. N. K. (2016). Hibah Orang Tua kepda Anak sebagai Pengganti Waris (Telaah Hermeneutika Terhadap Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 6(1), 29–44.
Alam, S., & Fauzan, M. (2008). Hukum pengangkatan anak perspektif Islam. Kencana Jakarta.
Anshori, A. G. (2018). Filsafat hukum hibah dan wasiat di Indonesia. UGM PRESS.
Asril, A. (2015). Eksistensi Kompilasi Hukum Islam Menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Hukum Islam, 15(1), 28–45.
Bustamam-Ahmad, K., Mohamad, M. Z. bin M. H., & bin Md
Hadzir, Z. (2018). Prosedur Pengangkatan Anak di Perak, Malaysia (Analisis Pengangkatan Anak Angkat di Jabatan Kebajikan Masyarakat Taiping). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 2(1), 51–72.
Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi hukum islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Dian, R. A. K. A. R. (2018). Hak Anak Angkat Dalam Mendapatkan Warisan Ditinjau Dari Hukum Waris Indonesia. Normative Jurnal Ilmiah Hukum, 6(2 November), 66–78.
Fauzi, M. Y. (2017). Legislasi Hukum Kewarisan di Indonesia. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 9(2), 53–76.
Fauzi, M. Y. (2017). Pembagian harta dengan wasiat wajibah dan hibah dalam hukum islam. ASAS, 9(1).
Forman, J., & Damschroder, L. (2007). Qualitative Content Analysis (pp. 39–62). https://doi.org/10.1016/S1479-3709(07)11003-7
Hannifa, V. S., Najwan, J., & Qodri, M. A. (2022). Hak Waris Anak Angkat dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Indonesia. Zaaken: Journal of Civil and Business Law, 3(1), 34–48.
Hasibuan, Z. E. (2019). Kedudukan Anak Angkat Dalam Hukum Islam. Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, 5(1), 95–107.
Hefner, R. W. (2017). Christians, conflict, and citizenship in Muslim-majority Indonesia. The Review of Faith & International Affairs, 15(1), 91–101.
Herawati, A. (2011). Kompilasi Hukum Islam (Khi) Sebagai Hasil Ijtihad Ulama Indonesia. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 8(2), 321–340.
Hikmatullah, H. (2017). Selayang Pandang Sejarah Penyusunan Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2).
Hilman, H. (2003). Hukum Waris Adat. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti.
Irawaty, I., & Diyantari, D. (2017). Inheritance Laws in Indonesia. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(2), 209–228.
Jarchosi, A. (2020). Pelaksanaan Wasiat Wajibah. ADHKI: Journal of Islamic Family Law, 2(1), 77–90.
Jawad Mughniyah, M. (2011). Fiqih Lima Mazhab. Dar Al-Jawad: Beirut.
Juwana, H., Barlinti, Y. S., & Dewi, Y. K. (2007). Shaira law as a system of governance in Indonesia: The development of Islamic financial law. Wis. Int’l LJ, 25, 773.
Karaluhe, S. S. (2016). Kedudukan Anak Angkat dalam Mendapatkan Harta Warisan ditinjau dari Hukum Waris. Lex Privatum, 4(1).
Kasdi, A., & Anwar, K. (2019). Inheritance Distribution of Adopted Children in The Perspective of Customary Law and Islamic Law Compilation: Case Study of the Application of Inheritance Law in Kudus. Al-Ahkam, 29(2), 141–158.
Kementerian Agama, R. I. (2012). al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 201.
Keri, I. (2019). Legislasi Hukum Keluarga Islam Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 16(2), 361–375.
Latif, A., Jumailah, J., & Amirullah, L. H. (2021). Kedudukan Anak Angkat dalam Pembagian Warisan Perspektif Hukum Islam dan KuhPerdata. Al-Hukkam: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 155–172.
Lisma Lumentut, R. (2019). Hak Anak dalam Sistem Kewarisan Adat Masyarakat Sangla'boran Kabupaten Toraja Utara. Paulus Law Journal, 1(1), 19–29.
Manan, A. (2008). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Kencana Media Group.
Misnan, M. A. (2020). Problematika Anak Angkat dalam Perspektif Hukum Islam. TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(2).
Musafa’ah, S. (2015). Kontekstualisasi pemikiran waris abdullah saeed dalam hukum kewarisan di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(2), 447–478.
Nasution, A. (2018). Pluralisme Hukum Waris di Indonesia. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 5(1), 20–30.
Nasution, W. H. (2019). Pembagian harta warisan bagi ahli waris berbeda agama pada masyarakat Desa Pahieme 1 Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah. IAIN Padangsidimpuan.
Nuzha, N. (2015). Wasiat dan Hutang dalam Warisan. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 2(2), 161–175.
Pahroji, H. D., & SH, M. H. (2016). Penyelesaian Sengketa Mengenai Hak Milik Serta Bagian Anak Angkat Dalam Wasiat Wajibah. Jurnal Ilmiah Hukum DE’JURE: Kajian Ilmiah Hukum, 1(2), 185–200.
Poespasari, E. D. (2018). Pemahaman Seputar Hukum Waris Adat di Indonesia. Kencana.
Pongoh, P. S. (2019). Analisis Pengaturan Hak Anak Tiri dalam Mewarisi menurut Hukum Waris Adat. LEX PRIVATUM, 7(2).
Powers, D. S. (2022). The development of Islamic law and society in the Maghrib: Qadis, Muftis and family law. Routledge.
Qudama, I. (1983). Muwaffaq Al-Din,(d. 630/1223), Kitab Al-Mughni, Dar Al-Kitab Al-Arabi, Beirut, Lebanon, New Edition, 1403H/1983. The Islamic Quarterly–43 Mohamed A. Ahdash.
Rais, M. (2016). Kedudukan Anak Angkat Dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Adat Dan Hukum Perdata. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 14(2), 183–200.
Ramdhani, R. (2015). Pengaturan Wasiat Wajibah Terhadap Anak Angkat Menurut Hukum Islam. Lex Et Societatis, 3(1).
Sabir, M. (2020). Hukum Islam dan Problematika Sosial; Telaah terhadap Beberapa Hukum Perdata Islam dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 18(2), 283–295.
Sanjaya, U. H. (2017). Urgensi (Politik Hukum) Hukum Kewarisan Di Indonesia Mengacu Pada Kompilasi Hukum Islam (Dikaitkan Dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama). Jurnal Yuridis, 1(2), 243–253.
Setiawan, E. (2017). Penerapan wasiat wajibah menurut kompilasi hukum islam (KHI) dalam kajian normatif yuridis. Muslim Heritage, 2(1), 43–62.
Somawinata, Y. (2009). Hukum Kewarisan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia. Al Qalam, 26(1), 129–149.
Subiyanti, S., Santoso, B., & Purwoatmodjo, J. (2019). Implementasi Wasiat Wajibah Untuk Anak Angkat Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI). Notarius, 12(1), 313–320.
Sumarna, C., Djubaedi, D., Fatimah, S., Mas’ud, A., Rosidin, D. N., & Hidayat, A. (2021). Multicultural Value of Education in Forming the Community’s Religious Attitude. International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary Topics, 2(8), 168–171.
Sumirat, I. R., & Wahyudin, M. (2021). Hukum Anak Angkat dalam Perspektif Islam dan Hukum Positif. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 8(02), 45–71.
Ulfa, E., Djubaedi, D., Sumarna, C., Fatimah, S., Suklani, S., & Hidayat, A. (2021). The Role of Teachers in Fostering Religious Multiculturalism. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(10), 349–354.
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v9i4.3660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.