Legal Analysis of Ownership Rights of Flat Units by Foreign Citizens in the Job Creation Act
Abstract
This study aims to determine the property rights policy of the apartment unit by foreign nationals which is in accordance with the principle of horizontal separation or not. And know the ownership rights to the apartment units that are intended for foreign nationals in the Job Creation Act in line with the principle of equitable distribution of land or not. The type of research used is doctrinal. The data used are secondary data which contains primary and secondary legal materials. The method of data collection was carried out by literature study. Data analysis uses qualitative data with a statue approach problem. The findings of this study are the conformity of the policy of property rights to flat units by foreign nationals against the principle of horizontal separation which is basically appropriate, because the principle of horizontal separation is the principle that separates land ownership rights from objects or buildings, plants on it, thus the horizontal principle This does not regulate the ownership owned by foreigners. and secondly, the suitability of property rights to flat units for foreign nationals in the Job Creation Act with the principle of inappropriate distribution because the work copyright law stipulates that if a foreign citizen has ownership rights to the flat unit, the apartment unit is built on state-owned land, state land should be used for the needs of Indonesian citizens.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A, N. Z., & Wulandari, S. (2020). Kajian Kritis Terhadap Eksistensi Bank Tanah Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Critical Assessment Of The Existence Of Land Banks In Law Number 11 Of 2020 Concerning Job Creation. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang, 18.
Amir, H. (2014). Kegiatan Bank Tanah Sebagai Bentuk Penyediaan Tanah untuk Permukiman Rakyat. 3, 35.
Andari, C. P., & Purwoatmodjo, D. (2019). Akibat Hukum Asas Pemisahan Horizontal dalam Peralihan Hak Atas Tanah. Jurnal Notarius, 12(2).
Arnowo. (2021). Pengelolaan Aset Bank Tanah untuk Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan. Jurnal Pertanahan, 11, 89–102.
Arrizal, N. Z. (2020). La Validité De LaProcuration De Vendre Basé Sur La DécisionDe Justice. Jurnal Legal Standing, 4, 79.
Bahder, J. N. (2008). Metode Penelitian Ilmu Hukum. Mandar Maju.
BPS. (2021). Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri (Persen), 2019-2021. BPS. www.bps.go.id/indicator/29/849/1/persentase-rumah-tangga-menurut-provinsi-dan-status-kepemilikan-rumah-milik-sendiri.html
Detikcom, T., & DetikTravel. (2020). Luas Wilayah Indonesia Lengkap Daratan dan Lautan. Detikcom. Travel.detik.com/travel-news/d-5262317/luas-wilayah-Indonesia-lengkap-daratan-dan-lautan
Dwiyatmi, S. H. (2020). ASAS PEMISAHAN HORIZONTAL (HORIZONTALE SCHEIDING BEGINSEL) DAN ASAS PERLEKATAN (VERTICALE ACCESSIE) DALAM HUKUM AGRARIA NASIONAL. Jurnal Ilmu Hukum, 5, 125–144.
Firdaus, M. S. adam. (2018). Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Penyediaan Hunian DKI Jakarta Provincial Government Program In Provision of Occipancy. Jurnal Analisi Kebijakan, 2, 78.
Hadisusilo, A. S. (2009). Perbandingan Hukum Perolehan Hak Atas Tanah untuk Orang Asing di Indonesia Khususnya di Pulau Batam dengan Orang Asing di Negara Malaysia. In Thesis. Universitas Diponegoro Semarang.
Halsbury. (2005). Halsbury’s law if Singapore. Singapore : Butterworths Asia, 14, 15.
Harsono, B. (1997). Hukum Agraria Indonesia. Djembatan.
Harsono, B. (2003). Undang-undang Pokok Agraria: Sejarah Penyusunan, Isi dan Pelaksanaanya. Djembatan.
Hasanah, U. (2021). Status Kepemilikan Tanah Hasil Konversi Hak Barat Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Dihubungkan Dengan PP. No. 21. Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Jurnal Ilmu Hukum, 3, 21.
Hermawan, S., & Amirullah. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Media Nusa Creative.
Hutagalung, A. S. (2004). Membangun Condominium (Rumah Susun): Masalah-masalah Yuridis Praktis dalam Penjualan, Pemilikan, Pembebanan, serta Pengelolaannya. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 1, 15.
Ismi, A. (2021). Implementasi kebijakan program Bantuan Rumah Layak Huni Untuk Maysarakat Miskin di KecamatanLong Kali. Ejournal Ilmu Pemerintahan, 9, 104.
Kaloo, E., & Dkk. (2009). Panduan Hukum untuk Pemilik atau Penghuni Rumah Susun (Kondominium, Apartemen, dan Rusunami). Minerva Athena Pressindo.
Limbong, B. (2003). Bank Tanah (Margaretha Pustaka (ed.)).
Milicevic, D. (2014). Review of Existing LandFunds in European Countries. Journal of Geonauka, 2, 31–42.
Mochtar, H. (2013). Keberadaan Bank Tanah Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. Jurnal Cakrawala Hukum, 18, 134.
Nurul, S. et al. (2019). Key criteria for land bank investment. INTERNATIONAL JOURNAL OF REAL ESTATE STUDIES, 13, 1–18.
PERKIM.ID. (2021). Efektif Menghitung Kebutuhan Rumah: Demografi atau Backlog? PERKIM.ID. https://perkim.id/perumahan/efektif-menghitung-kebutuhan-rumah-demografi-atau-backlog/
Purnamasari, I. D. (2010). Kiat-Kiat Cerdas Mudah dan Bijak Mengatasi Masalah Hukum Pertanahan. Mizan Pustaka.
Puspita, F. F. (2021). Urgensi Kehadiran Bank Tanah Sebagai Alternatif Memulihkan Perekonomian di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam.
Rhiti, H. (2015). Filsafat Hukum Edisi Lengkap (Dari Klasik ke Postmodernisme). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Santoso, M. A. (2014). Hukum, Moral & Keadilan Sebuah Kajian Filsafat Hukum (Kedua). Kencana Prenada Media Group.
Santoso, U. (2012). Hukum Agraria: Kajian Komprehensif. Kencana Prenada Media Group.
Schwarz, L. (2019). The NeighborhoodStabilization Program: Land Banking and Rental Housing as Opportunities forInnovation. Journal of Affordable Housing &Community Development Law (EconomicCrisis), 19, 51–70.
Sutiana, P. (2014). Analisa Hukum tentang Asas Pendekatan Vertikal dalam Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria. Diploma Thesis Universitas Komputer Indonesia.
Tigris, J. O., & Sujadi, S. (2019). Perbandingan Peraturan Rumah Susun atas orang asing di Indonesia dan Singapura Serta Dampaknya Terhadap Investasi Asing. Notary.Ui.Ac.Id. http://notary.ui.ac.id/index.php/home/article/view/50
Tista, A. (2018). PENJAMINAN GANDA DALAM HUKUM TANAH NASIONAL SEBAGAI IMPLIKASI ASAS PEMISAHAN HORISONTAL. 3, 199–128.
Utomo, H. I. W. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR ATAS OBYEK JAMINAN BERUPA BANGUNAN TANPA TANAH DALAM PERSPEKTIF ASAS PEMISAHAN HORIZONTAL. Jurnal Selat, 7, 50–51.
Yee, T. S., Wu, T. H., & Low, K. F. K. (2009). Principle of Singapore land law (3rd ed.). Lexis Nexis.
Zahra, F. Al. (2017). Gagasan Pengaturan Bank Tanah untuk Mewujudkan Pengelolaan Aset Tanah Negara yang Berkeadilan. Jurnal Ilmiah Adminsitrasi Publik (JIAP), 3, 93–94.
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v9i1.3576
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.