Appearance of Some Black Rice Genotype (Oryza Sativa L.) In Two Type of Agroecosystems in the Dried Land of Central Lombok District

L. Sofian, I Gusti Putu Muliarta Aryana, Kisman Kisman

Abstract


The purpose of this study was to determine the appearance of black rice rice genotypes and their adaptation to two types of agroecosystems on dry land. The experiment used a randomized block design at each location with 3 replications and at each test 14 experimental plots were arranged. The treatment used 14 genotypes of black rice, namely: 2 elders (Situ Patenggang superior varieties and Baas Selem cultivars), and 12 lines of hope. Parameters observed were flowering age, plant height, number of productive and unproductive tillers per clump, leaf area, panicle length, number of filled grains and empty grains per panicle, weight of 100 grains, grain weight of each clump and grain yield. The results showed that there was no interaction between location and genotype on flowering age, plant height, number of productive tillers and unproductive tillers, panicle length, leaf area, number of filled grains per panicle, weight of 100 grains, grain weight per clump and grain yield , but interacts with the number of empty grains per panicle. The adaptation and stabilization test results showed that genotype G1 which was classified as stable which had general adaptation, and genotype classified as special adapted and very sensitive to environmental changes was G2; G3; G5; G6; G7; G8; G9; G10; G11; G13; and G14, whereas genotypes G4 and G12 are classified as special adaptation in marginal environments.

 

Keywords: Location and genotype of black rice.


Keywords


Location; Genotype of Black Rice; Central Lombok District

Full Text:

PDF

References


Abdullah,B., S. Tjokrowidodo, dan Sularjo, 2008. Perkembangan dan Prospek Perakitan padi Tipe Baru di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 27 :1-9 Anhar, R., H. Erita. dan Efendi. 2016. Pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi plasma nutfah padi lokal asal Aceh. Jurnal Kawista. 1(1): 30-36.

Abdurachman, A., A. Dariah, dan A. Mulyani, 2008. Strategi dan Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Pengadaan Pangan Nasional. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 27 (2) 2008: 43−49.

Adie YI., 2008. Produksi dan Produktivitas Tanaman Pertanian Utama di Kabupaten Cianjur Berdasarkan Profil Ketinggian Tempat (Tinjauan pada Empat Ketinggian Tempat). Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Anhar, R., E. Hayati, dan E. Efendi, 2016. Pengaruh Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Plasma Nutfah Padi Lokal Asal Aceh. Jurnal Kawista Agroteknologi. 1 (1): 30-36.

Aribawa, 2012. Pengaruh Sistem Tanam terhadap Peningkatan Produktivitas Padi di Lahan Sawah Dataran Tinggi Beriklim Basah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

Dewi I. S., Purwoko B.S dan Herawati R., 2009. Keragaman Genetik dan Karakter Agronomi Galur Haploid Ganda Padi Gogo dengan Sifat Tipe Baru Hasil Kultur Antera. J. Agron. Indonesia 37 (2):87-94 (2009).

Fikere, M., E. Fikiru, T. Tadese, and T. Legesse, 2019. Parametric Stability Analysis in Field Pea (Pisum sativum L.) Under South Eastern Ethiopia Condition. Word J. Agric, Sci. 5 (2): 146-151.

Finlay, K.W. and G.N. Wilkinson, 1963. The Analysis of Adaptation in Plant Breeding Program. Aust. J. Res. 13:742–754.

Guswanto, 2009. Teknik Pengukuran Luas Daun. Materi Teknik Pengukuran Luas Daun.

Handayani, A., Sriyanto, dan I. Sulistyawati, 2013. Evaluasi Mutu Beras dan Tingkat Kesesuaian Penanganannya (Studi Khusus di Kabupaten Karang Anyar). Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. Vol. 11 No 1: 113 - 124.

Henny Mayrowani, Sumaryanto, Delima Hasri Azhari, Nyak Ilham, Supena Friyatno, dan Ashari, 2010. Optimalisasi Sumber Daya Pertanian pada Agroekosistem Lahan Kering. Pusat Analisis Sosial ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian. J Pertanian. Makalah Seminar Proposal Operasional T.A. 2010.

Isoda, A., H. Mao, Z. Li and P. Wang, 2010. Growth of High-Yielding Soybeans and its Relation to Air Temperature in Xinjiang, China, Plant Production Sci. 13:2, 209-217.

Kasno, A., Rostaman, T., and Setyorini, D., 2016. Peningkatan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan dengan Pemupukan Hara N, P, K dan Penggunaan Padi Varietas Unggul. Jurnal Tanah dan Iklim (Indonesian Soil and Climate Journal), 40 (2), 147- 157.

Kisman, N. Khumaida, Trikoessoemaningtyas, Sobir, dan D. Sopandie, 2007. Karakter Morfofisiologi Daun, Penciri Adaptasi Kedelai terhadap Intensitas Cahaya Rendah. Bul. Agron. 35:96-102.

Lakitan, B., 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 205 hal.

Limbongan YL, Aswidinnoor H, Purwoko BS dan Trikoesoemaningtyas, 2008. Pewarisan Sifat Toleransi Padi Sawah (Oryza sativaL.) Terhadap Cekaman Suhu Rendah. Bul. Agron. 36(2):111 –117.

Lestari, A.P. dan Y. Nugraha, 2007. Keragaan Genetik Hasil dan Komponen Hasil Galur-Galur padi hasil kultur anter. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 25(1): 8-13.

Makarim A. K., E., Suhartatik, 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Di dalam: Suyamto, I Nyoman Widiarta, Satoto (ed.). Padi: Inovasi Teknologi dan Ketahanan Pangan. Buku 1. LIPI Press. Jakarta. 295-330.

Meutia, S.A.; A. Anwar, dan I. Suliansyah, 2010. Uji Toleransi Beberapa Genotipe Padi Lokal (Oryza sativa L.) Sumatera Barat terhadap Cekaman Kekeringan. Jerami. 3(2):71-81.

Minardi, 2009. Optimalisasi Pengelolaan Lahan Kering Untuk Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Tanah Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Minarsih, A., Prayudi, B., Warsito, 2013. Keragaan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah Irigasi dengan Menerapkan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Klaten. Seminar Nasional: Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura; 2013; Madura, Indonesia. Madura (ID). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. hlm 582-587.

Muliarta A, IGP., I Made Sudantha, I Nyoman Soemeinaboedhy, dan Siti Permatasari, 2008. Pengujian Adaptasi dan Ketahanan Hama Penyakit Galur Harapan Beras Merah dalam Rangka Pelepasan Varietas Unggul Spesifik Lokasi. Universitas Mataram.

Muliarta A, IGP., 2009. Adaptasi dan Stabilitas Hasil Galur-Galur Padi Beras Merah pada Tiga Lingkungan Tumbuh. Program Studi Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, NTB, Indonesia.

Muliarta, I.G.P., Sudanta, I.M., Santoso, B.B., 2012. Pengembangan Padi Gogo Beras Merah Potensi Hasil Tinggi dengan Kandungan Antosianin Tinggi. Penelitian Insentif Riset Sinas RT-2012-248 (laporan peneltian). 50 hlm.

Muliarta A, IGP., 2016. Perakitan Varietas Unggul Padi Beras Hitam Fungsional Toleran Kekeringan serta Berdaya Hasil Tinggi. Universitas Mataram.

Muliarta A, IGP., AA. Sudharmawan, Sumarjan, dan Dwi Ratna Anugrahwati, 2017. Penampilan Galur Harapan F9 Padi Beras Hitam Hasil Persilangan Baas Selem dan Situ Patenggang.Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Indonesia.

Nasiu, F., 2012. Pemanfaatan Lahan Kering Marginal melalui Integrasi Tanaman Pangan, Tanaman Pakan, dan Ternak Ruminansia. Tugas Makalah Budi daya Hijauan Pakan dan Pastura. Program Pascasarjana. Universitas Gajahmada Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).

Nazirah, L. dan B.S.J. Damanik, 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Padi Gogo pada Perlakuan Pemupukan. Jurnal Floratek. 10:54-60.

Nuryanto, A. Priyatmojo, dan B. Hadisutrisno B., 2014. Pengaruh Tinggi Tempat dan Tipe Tanaman Padi terhadap Keparahan Penyakit Hawar Pelepah. Balai Besar Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 33 No. 1 2014.

Rahimi, Z., E. Zuhry, dan Nurbaiti., 2012. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Batang Piaman dengan Metode SRI di Padang Marpoyan Pekanbaru.

Riani Ningsih dan Dwi Rahmawati, 2017. Aplikasi Paclobutrazol dan Pupuk Makro Anorganik terhadap Hasil dan Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.). Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Journal of Applied Agricultural Sciences. Maret, 2017.

Santoso B., 2010. Faktor-faktor Pertumbuhan dan Penggolongan Tanaman Hias. Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Stasiun Klimatologi Lombok Barat, 2019. Buletin Iklim Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lombok Barat-Nusa Tenggara Barat.

Syukur M., Sujiprihati S., dan Yunianti R., 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.

Thamrin, M., 2011. Keberadaan Musuh Alami pada Areal Padi dan Gulma Teki di Lahan Rawa Pasang Surut. 131-138. Dalam Ahmad, I., R.E. Putra, T. Turmuktini, Y. Muliani, Endang, Kantikowati, I. Kinasih, R. Meliansyah dan I.N. Bari (Ed). Prosiding Seminar Nasional Hidup Sejahtera Bersama Serangga. Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Bandung.

Theresia M. Sihombing, Damanhuri, dan Ainurrasjid, 2017. Uji Ketahanan Tiga Genotip Padi Hitam (Oryza Sativa L.) terhadap Cekaman Kekeringan. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 12, Desember 2017: 2026 – 2031.

Trustinah dan Rudi Iswanto, 2013. Pengaruh Interaksi Genotipe x Lingkungan terhadap Hasil Galur Harapan padi Sawah. Balai Besar Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 32 Nomor 1 2013.

Utama, M. Z. H dan W. Haryoko, 2009. Pengujian Empat Varietas Padi Unggul pada Sawah Gambut Bukaan Baru di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Akta Agrosia. 12 (1) : 56-61 hal.




DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i5.1152

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
dx.doi.org/10.18415/ijmmu
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.