Legal Position of Prosecutors State Lawyers in Regional Financial Recovery on Tax and Retribution Sectors in the Law Region of Padang Pariaman Regency
Abstract
Regional taxes and charges are an important source of regional revenue to finance the implementation of regional government. In the course of government, the source of regional income from taxes and levies has become a major element in supporting economic activity, moving the wheels of government, and providing public facilities for the community. But of course there are taxpayers who neglect their obligations so that income from this sector is not on target, there is a deficit in state revenue and the backward effect is the sluggishness of the country's economy. Therefore law enforcement is needed to make taxpayers to immediately fulfill their obligations. One institution that is often used for dispute resolution by State Institutions, central / regional government agencies, BUMN / BUMD and their derivatives is the Attorney General's Office of the Republic of Indonesia, the implementation of which is carried out by the State Attorney (JPN).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andi Hamzah, Pengatur Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia.Jakarta, 1990.
Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode penelitian Hukum, Dalam Fred N. Kerlinger, Asas Asas Penelitian Behavioral, diterjemahkan landung R. Simatupang, 2006.
Bratakusumah, S. Deddy, Solihin, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.
Christine, S, T, Kansil, Pemerintahan Daerah Di Indonesia hukum administrasi.
Daerah,Sinar Grafika, Jakarta 2008.
Dedi Suharyadi, Pengaruh Retribusi Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Terhadap PAD Kabupaten Bogor, Volume 5 No. 2 Oktober 2018.
Edie Toet Hendratno, Negara Kesatuan, Desentralisasi, dan Federalisme,Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009.
Em Zul Fajri dan Ratu Aprillia Senja, kamus lengkap bahasa Indonesia karangan, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.
Fred N. Kerlinger, Asas-asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004.
Garys Keraf, argumentasi dan Narasi, Jakarta: Gramedia, 2001.
Harkristuti Harkrisnowo, “Reformasi Hukum: Menuju Upaya Sinergistik Untuk Mencapai Supremasi Hukum yang Berkeadilan”, Artikel pada Jurnal Keadilan Vol. 3, Nomor 6 Tahun 2003/2004.
Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, Penerbit Alumni, Bandung, 1983.
Ilham Bisri, Sistim Hukum Indonesia, Prinsip-Prinsip dan Implementasi Hukum Di Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.
Indroharto, Usaha memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pustaka Harapan, Jakarta, 1993.
I Dewa Gede Atmadja, Penafsiran Konstitusi Dalam Rangka Sosialisasi Hukum: Sisi Pelaksanaan UUD 1945 Secara Murni dan Konsekwen, Pidato Pengenalan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana 10 April 1996.
J. G. Starke, Pengantar Hukum Internasional, ed. Kesepuluh (1), Sinar Grafika, Jakarta, 1989.
K.. J.L. Brierly, Hukum Bangsa-Bangsa: Suatu Pengantar Hukum Internasional. diterjemahkan oleh Moh. Radjah, Bhratata, Jakarta, 1996.
L.Joseph Goldstein dalam Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 1995.
Jimly Asshiddiqie, Perihal Undang-Undang, Rajawali Pers, Jakarta, 2006.
Khaidir Anwar, Hukum Internasional II, Penerbit Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2011.
Luhut M.P Pangaribuan, Lay Judges dan Hakim Adhoc; Suatu Studi Teoritis Mengenai Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2009.
Mariot P. Siahaan. Pajak Daerah dan retribusi Daerah. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.
Muhammad Fauzan, Hukum Pemerintah Daerah; Kajian Tentang Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Yogyakarta, 2006.
J.H. Tirtaadmijaya, Kedudukan Hakim dan Jaksa, Fasco, Jakarta, 1995.
K.Marwan Effendy, Kejaksaan Republik Indonesia, Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum, Ghalia Indonesia, 2007.
Marbun BN, Kamus Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.
M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP: Penyidikan dan Penuntutan, cet. ke-9, Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
M. Solly Lubis, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung: Mandar Madju, 1994.
N. Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia, 2003.
O. Mardjono Reksodiputro, “Sistem Peradilan Pidana Indonesia: Melihat pada Kejahatan dan Penegakan Hukum Dalam Batas-Batas Toleransi”, Makalah dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Indonesia, FHUI, Jakarta, 1993.
P. Siswanto Sunarto, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.
Philipus M. Hadjon, Fungsi Normatif Hukum Administrasi dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Pidato Penerimaan jabatan Guru Besar dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 1994.
Philipus M. Hadjon, Penataan Hukum Administrasi; Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1998.
Prajudi Atmosudirdjo, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981 Ridwan HR. Hukum Administrasi Negara. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2013 Ridwan, HR., Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII Pres, 2003.
Remington dan Ohlin dalam Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Perspektif Eksistensialisme dan Abolisionisme, Binacipta, Jakarta, 1996.
Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta 2010.
Rusli Muhammad, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Dilengkapi Dengan 4 Undang- Undang di Bidang Sistem Peradilan Pidana, UII Press, Yogyakarta 2011.
Ronny Hanitijo Soemitro. Metode Penelitian Hukum. Ghalia. Jakarta. Jakarat. 1998 Satjipto Rahardjo, Sisi-sisi Lain Dari Hukum di Indonesia, Kompas Media Nusantara,Jakarta 2006.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press Jakarta, 1981.
Salim, Perkembangan Teori dalam Ilmu Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2010.
SF. Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1997.
Tim Lapera, Otonomi Pemberian Negara Kajian Kritis Atas Kebijakan Otonomi Daerah, Lapera Pusataka Utama, Yogyakarta, 200.
Yunasril Ali, Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Sinar Grafika. Jakarta. 2007.
Yusril Ihza Mahendra, Kedudukan Kejaksaan Agung dan Posisi Jaksa Agung Dalam Sistem Presidensial di Bawah UUD 1945, Kencana Prenada, Media Group, Jakarta, 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i7.1842
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.