Violence in the Novel "Atas Singgasana" by Abidah El Khalieqy

Rida Amalia, Sarwiji Suwandi, Atikah Anindyarini

Abstract


This study aimed to 1) describe forms of physical violence and 2) sexual violence contained in the novel Atas Singgasana. The most common violence found was sexual violence, namely 20 quotes, while physical violence was 4 quotes. The source of data in this research was the novel Atas Singgasana by Abidah El Khalieqy. The results of the analysis shown there was violence committed by male characters to female figures, both physical and sexual violence. Sexual violence in the form of actions such as speaking harshly, cursing, groping, kissing, hugging, and doing other things the victim did not want. Physical violence took the form of beatings, namely kicking, pulling and slapping.


Keywords


Gender injustice; Novel Atas Singgasana; Violence

Full Text:

PDF

References


Abdurrachman, Hamidah.2010. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Putusan Pengadilan Negeri Sebagai Implementasi Hak-Hak Korban. Jurnal Hukum,17(3),476.

Asma,B. 2007. Cara Quran Membebaskan Perempuan. Yogyakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Asnawi, Habib S. 2011. Ham dalam Ruang Domestik:Studi Terhadap UU No 23 tahun 2004 Tentang PDKRT.Al-Mawarid,11 (2), 199.

Budiatuti, S R.2019. Peran Serta Masyarakat dalam Penaggulangan Kekerasan dalam Rumah Tangga.Surakarta: Senadimas Unisri.

Crowel,dkk. 1996. Understanding Violence Against Women. Washington, DC: United States of America.

Department of Foreign Affairs and Trade.2018. Literature Review: Ending Violence Against Women And Girls. Barton:Department of Foreign Affairs and Trade.

Fadhli , Ashabul . 2017.Buruknya Kualitas Perkawinan Pemicu Kekerasan Seksual: Studi terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Kabupaten Agam. Kafaah Journal, 7 (2), Hlm.177.

Fakih, M. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Farid, Muhammad Rifa’at Adiakarti. 2019. Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus Di Rifka Annisa Women’s Crisis Center.Sawwa: Jurnal Studi Gender ,14(2),Hlm. 177.

Fatmariza, Armelyta,.2018.Layanan Sistem Informasi Pengaduan Kekerasan Silaras Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Padang.Journal of Civic Education, 1(3),Hlm. 252.

Gerungan, W.A.1991.Psikologi Sosial.Bandung : Eresco

Harnoko, B Rudy. 2010.Dibalik Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan. Muwâzâh,2, (1), Hlm. 181.

Klugman, J. 2017. Gender Based Violence And The Law. Washington: Georgetown University

Kusmanto,T.Y. 2017. Penanganan Berbasis Rumah Sakit terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender. Sawwa,7(2).134.

Margono,A. 2015. Perjuangan Kesetaraan Gender Tokoh Wanita pada Novel-Novel Karya Abidah El Khalieqy.Seloka, 4(1), (2015).

Miles, B.M., & M. H. 1992. Analisis Data Kualitatif (Terjemahan). Universitas Indonesia

Molo, Marcelius.1993. Sex dan Gender Apa dan Mengapa. Populasi, 4(2),87.

Muhajarah,Kurnia. 2016. Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga: Perspektif Sosio-Budaya, Hukum, dan Agama.Sawwa ,11(2), Hlm. 130.

Muttaqin, dkk. 2016. Bimbingan Konseling Bagi Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Lrc-Kjham Semarang. Sawwa,11(2), Hlm. 185.

Prasetyo,Yudi.2017. Kekerasan terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan. Seloka, 6 (2), Hlm.153.

Ridwan.2007. Kekerasan dalam Rumah Tangga: Perspektif Hukum Islam. Jurnal Syir’ah,14 (1),150.

Rochaety, Nur. 2013. Menegakkan Ham Melalui Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban Kekerasan di Indonesia. Palastren, Vol. 7, No.1, Hlm. 13.

Sangeeta. 2018 The “True Darkness” Of The Slave Woman: Portrayal Of Women And Violence In Marlon James’ The Book Of Night Women. International Journal Of English Literature And Social Sciences (IJELS). 3(1),15.

Sari, Nurmalia. 2017. Kekerasan Perempuan dalam Novel Bak Rambut dibelah Tujuh Karya Muhammad Makhdlori. Jurnal Literasi, 1(2),45.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Stoever,J.K.2014. Teach Your Children Well: Preventing Domestic Violence. Seattle Journal for Social Justice,13(2),517.

Susanto, Nanang Hasan. 2015. Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki.Muwazah,7,(2), Hlm.121.

Wandi, Gusti. 2015. Rekonstruksi Maskulinitas: Menguak Peran Laki-Laki dalam Perjuangan Kesetaraan Gender. Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 5(2) , Hlm. 243.




DOI: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v8i1.2269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369
https://ijmmu.com
editor@ijmmu.com
dx.doi.org/10.18415/ijmmu
facebook.com/ijmmu
Copyright © 2014-2018 IJMMU. All rights reserved.